Peran Perekat dalam Komposisi Tinta
Dalam dunia komposisi tinta, komponen cair disebut dengan perekat , sedangkan padatan disebut pigmen atau pewarna, beserta berbagai bahan tambahannya. Perekat, cairan seperti gel dengan viskositas tertentu, memiliki banyak kegunaan. Peran utamanya adalah bertindak sebagai pembawa pigmen, memfasilitasi dispersi pigmen dan mempermudah penggilingan halus. Kedua, berfungsi sebagai bahan pengikat, menempelkan pigmen pada permukaan substrat untuk menampilkan karakter, gambar, simbol, dan dekorasi. Terakhir, perekat juga berfungsi sebagai lapisan pelindung pada barang cetakan, memberikan kilau yang diperlukan dan bahkan melindungi alasnya.
Dampak Kualitas Perekat terhadap Kinerja Tinta
Kualitas perekat secara langsung mempengaruhi kinerja tinta, karena sangat menentukan viskositas, kekeringan, dan fluiditas tinta. Untuk mendapatkan tinta berkualitas tinggi, perekat berkualitas tinggi adalah suatu keharusan. Sifat perekat tinta menentukan berbagai penggunaan tinta, sehingga sesuai dengan sifat-sifatnya. Resin yang digunakan untuk tinta cetak gravure plastik biasanya meliputi Polipropilena terklorinasi (resin CPP) , resin P olyamide , resin poliuretan , dll.
Resin Poliuretan (PU): Pilihan Pilihan untuk Perekat Tinta
Sejak lama, polipropilen terklorinasi telah mendominasi pasar resin tinta komposit gravure karena harganya yang murah dan daya rekatnya yang baik terhadap OPP. Namun kelemahan utamanya adalah ketergantungannya pada toluena sebagai pelarut utama yang tidak ramah lingkungan. Di sisi lain, resin tinta poliuretan berbasis pelarut menawarkan kemudahan penggunaan, kinerja stabil, daya rekat kuat, kilap bagus, dan ketahanan panas luar biasa. Sangat cocok untuk berbagai metode pencetakan terutama sablon, kemasan plastik, dan film laminasi.
Bangkitnya Tinta Poliuretan sebagai perekat
Perekat tinta poliuretan, yang mengalami industrialisasi di luar negeri pada tahun 1970-an, biasanya diimpor dan digunakan dalam pemrosesan di Tiongkok. Permintaannya mencapai 30.000 ton. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak lembaga produksi dan penelitian dalam negeri telah terlibat dalam penelitian perekat tinta poliuretan , dan mencapai hasil yang baik. Namun kinerja produk secara keseluruhan masih tertinggal dibandingkan produk impor. Fokus penelitian dalam negeri pada sambungan tinta poliuretan adalah untuk meningkatkan kinerja produk secara keseluruhan dan mengembangkan produk multifungsi.
Komposisi Resin Poliuretan yang Digunakan dalam Tinta
Resin poliuretan yang digunakan dalam tinta biasanya terbuat dari poliester/polieter poliol dan isosianat, dengan kekuatan molekul sekitar 20.000 hingga 40.000. Pelarutnya terutama benzena, keton, ester, dan pelarut lainnya. Dalam proses penelitian dan pengembangan, sesuai dengan persyaratan lingkungan pabrik tinta dan pabrik percetakan, pelarut keton ester atau pelarut alkohol ester dapat digunakan untuk membuat resin tinta bebas benzena yang sesuai.