Apa itu agen antistatis?
Agen antistatik sangat penting dalam mencegah penumpukan listrik statis pada permukaan logam, yang dapat menarik debu dan kotoran dari udara sekitar. Aditif ini biasanya dimasukkan ke dalam plastik atau diaplikasikan pada produk cetakan untuk mengurangi penumpukan listrik statis. Muatan statis, baik positif maupun negatif, terjadi secara alami pada objek apa pun dan berpotensi mengganggu proses industri atau membahayakan kehidupan. Tujuan utama dari agen antistatik adalah untuk membuat permukaan material sedikit konduktif. Hal ini dapat dicapai baik dengan menghantarkan listrik sendiri atau dengan menyerap uap air dari atmosfer. Konduktivitas membantu menghilangkan listrik statis pada waktu yang tepat, sehingga menghilangkan segala ketidaknyamanan atau bahaya yang terkait dengan akumulasinya.
Munculnya Agen Antistatis
Saat ini, agen antistatik yang diekspor oleh iSuoChem terutama dibagi menjadi 4 bentuk. Bentuk pelet, Bentuk serpihan, Cairan (transparan, kuning muda), Bentuk bubuk
Klasifikasi Agen Antistatis
Agen antistatik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama berdasarkan metode penerapannya: diterapkan secara internal dan diterapkan secara eksternal. Agen yang diaplikasikan secara internal terutama digunakan dalam plastik. Selain itu, agen antistatik dapat diklasifikasikan sebagai sementara atau permanen, bergantung pada karakteristik kinerjanya.
Penerapan Agen Antistatis
Agen antistatik menemukan aplikasi di berbagai industri. Mereka sangat penting dalam produksi perangkat semikonduktor dan pembersihan wafer silikon. Bahan-bahan ini penting untuk pembersihan rutin dan mencegah penumpukan listrik statis. Penting untuk menggunakan istilah khusus industri hanya jika diperlukan untuk komunikasi yang tepat. Agen antistatis banyak digunakan di berbagai industri, termasuk pelapisan listrik, elektronik, pembuatan instrumen presisi, dan pengolahan makanan.