Resin CPE dan resin CPP, meskipun keduanya termasuk dalam polimer terklorinasi (poliprolefin terklorinasi), terdapat perbedaan yang signifikan dalam pembuatan, sifat, dan aplikasinya.
Persiapan resin CPE dan resin CPP
Pertama, dari sudut pandang persiapan, resin CPE (Nama lengkap: Polietilen Terklorinasi) diperoleh melalui reaksi klorinasi antara polietilen (PE) dan gas klor dalam media berair. Reaksi ini dapat menghasilkan produk CPE dengan kandungan klorin yang berbeda-beda dengan mengontrol kondisi klorinasi, seperti suhu, waktu dan laju aliran klorin.
Resin CPP (Nama lengkap: Polipropilena terklorinasi), sebaliknya, adalah resin termolarut yang diperoleh dengan modifikasi kimia polipropilen sebagai bahan mentah, dan metode pembuatannya meliputi larutan metode, metode suspensi atau klorinasi fase padat.
Resin CPE (Nama lengkap: Polietilen Terklorinasi)
Sifat resin CPE dan resin CPP
Dari segi sifat fisik dan kimia, Resin polietilen CPE terklorinasi biasanya memiliki kandungan klorin 33% hingga 36%, yang menjadikannya polimer polar, secara struktural mirip dengan PVC. Polietilen terklorinasi CPE memiliki kompatibilitas yang baik dengan PVC, dan laju aliran lelehnya menjadi ciri berat molekulnya. Dibandingkan dengan resin CPE dengan kandungan klorin rendah, seri CPE saat ini yang dipromosikan oleh iSuoChem terutama berfokus pada kandungan 65% resin CPE dengan kandungan Cl tinggi, yang berupa bubuk putih.
Sebaliknya, resin polipropilen CPP terklorinasi biasanya berbentuk bubuk atau butiran padat berwarna putih atau kuning, dengan titik leleh dan suhu dekomposisi yang bervariasi sesuai kandungan klorin. Resin CPP larut dalam berbagai pelarut dan memiliki kekerasan yang baik, ketahanan abrasi, ketahanan asam, dan ketahanan air garam.
Resin CPP (Nama lengkap: Polipropilena terklorinasi)
Aplikasi resin CPE dan resin CPP
Dalam hal penerapannya, resin CPE, sebagai salah satu dari tiga pengubah dampak utama untuk polivinil klorida (PVC), banyak digunakan dalam modifikasi PVC kaku. Ini tidak hanya meningkatkan ketahanan benturan dan ketahanan cuaca pada profil, namun juga memiliki kemampuan proses dan dispersibilitas yang sangat baik. Selain itu, resin HCPE iSuoChem (Polietilen Terklorinasi Tinggi), dengan sifat tahan cuaca, bahan kimia, dan minyak yang sangat baik, dapat digunakan secara luas dalam pelapis anti korosi, tinta cetak, tinta kemasan, dan perekat.
Resin CPP, sebaliknya, memiliki aplikasi yang sangat mirip dengan resin CPE yang sangat terklorinasi dan banyak digunakan dalam industri tinta, pelapis, dan perekat. Sebagai bahan baku utama atau bahan tambahan tinta, CPP dapat meningkatkan daya rekat dan efek pencetakan tinta. Dalam industri pelapisan, CPP dapat digunakan sebagai pelapis pada cetakan injeksi polipropilen serta pelapis pada film BOPP dengan sifat kedap air dan tahan api. Dalam industri perekat, CPP memiliki daya rekat yang kuat pada polipropilen dan bahan lainnya, dan merupakan perekat yang ideal untuk film dan kertas BOPP serta bahan lainnya.
Untuk apa resin CPE dan resin CPP digunakan?
Aplikasi | Penggunaan Polietilen Klorinasi Cl Tinggi | Penggunaan polipropilen terklorinasi |
Tinta | Tahan bahan kimia, daya rekat tinggi, cocok untuk tinta industri | Transparansi tinggi, cocok untuk tinta kemasan |
Lapisan Anti Korosi | Ketahanan korosi yang tinggi, cocok untuk perlindungan industri dan kelautan yang menuntut | Transparan, anti air, cocok untuk lapisan fleksibel korosif rendah |
Perekat | Kekuatan ikatan tinggi, penuaan dan tahan bahan kimia, cocok untuk berbagai macam substrat | Memberikan fleksibilitas dan transparansi, cocok untuk bidang pengemasan |
Pilihan antara dua resin untuk tinta, pelapis anti korosi, dan perekat bergantung pada persyaratan aplikasi: jika ketahanan terhadap bahan kimia dan kinerja industri penting, hpolietilen terklorinasi tinggi (CPE) lebih cocok; jika transparansi dan kinerja lingkungan diperlukan, resin CPP polipropilena terklorinasi lebih diinginkan.