Cara melarutkan Polyvinyl Butyral Resin (PVB) dan proses produksi perlu diperhatikan？

Ketika pelarut campuran digunakan, langkah pelarutan adalah seperti di bawah ini.

Pertama kita dapat menambahkan dan bahkan mengaduk pelarut aromatik (seperti xilena, toluena, dll.) atau pelarut ester (seperti n-butil asetat, etil asetat, dll.). Kemudian tambahkan bubuk resin PVB secara perlahan sambil diaduk. Setelah resin PVB menyebar dan membengkak, kita dapat menambahkan pelarut alkohol (seperti n-butanol, etanol, dll.). Pada saat ini, waktu pelarutan dapat dipersingkat dengan pemanasan.

metode disolusi ini dapat menghindari terbentuknya PVB mirip gumpalan (Lump) (karena waktu disolusi akan beberapa kali lipat setelah PVB mirip gumpalan terbentuk), sehingga kecepatan disolusi dapat dipercepat. Umumnya, rasio pelarut aromatik dan alkohol adalah 60/40 hingga 40/60 (rasio berat), dan larutan PVB dengan viskositas lebih rendah dapat disiapkan. Komposisi pelarut mengandung 2-3wt% air, yang dapat meningkatkan kekuatan ikatan hidrogen pelarut alkohol (Ikatan hidrogen) dan membantu kelarutan PVB.

Meskipun resin PVB adalah termoplastik, ia hampir tidak memiliki kemampuan proses sebelum menambahkan plasticizer, tetapi kemampuan prosesnya sangat mudah setelah menambahkan plasticizer. Tujuan umum pelapis dan perekat adalah untuk mengubah sifat resin dengan menambahkan plasticizer untuk memenuhi persyaratan aplikasi, seperti fleksibilitas film, menurunkan titik Tg resin, menurunkan suhu penyegelan panas, mempertahankan fleksibilitas suhu rendah, dll.

PVB kompatibel dengan berbagai resin, seperti resin fenolik, resin epoksi, resin alkid, dan resin melamin. B-08SY, B-06SY dan B-05SY dengan tingkat asetal yang lebih tinggi dapat dicampur dengan nitroselulosa dalam rasio apapun. Resin PVB dan alkid sebagian kompatibel. PVB umum kompatibel dengan resin epoksi dengan berat molekul rendah, sedangkan resin epoksi dengan berat molekul tinggi perlu memilih PVB dengan tingkat asetal tinggi agar kompatibel satu sama lain.