Apakah poli vinil alkohol beracun bagi manusia? Tidak, itu tidak beracun.
Poly Vinyl Alcohol (PVA) umumnya dianggap tidak beracun bagi manusia. Ini adalah polimer sintetik yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk perekat, pelapis, film, dan tekstil. PVA berasal dari vinil asetat melalui proses polimerisasi, menghasilkan bahan yang larut dalam air dan dapat terurai secara hayati.
Bila digunakan sebagaimana mestinya, PVA tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Tidak diketahui bersifat karsinogenik atau mutagenik. PVA umumnya digunakan dalam obat-obatan, produk perawatan pribadi, dan kemasan makanan, yang menunjukkan keamanannya jika bersentuhan dengan manusia.
Namun, perlu dicatat bahwa meskipun PVA sendiri tidak beracun, bahan tambahan atau pengotor tertentu dalam formulasi PVA tertentu mungkin memiliki sifat yang berbeda. Penting untuk mempertimbangkan tingkat spesifik dan kemurnian PVA yang digunakan, serta potensi efek alergi atau sensitisasi yang mungkin dimiliki seseorang.
Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa hal ini dapat membuat perubahan kecil pada tingkat kolesterol tanpa mengubah komponen kimia darah lainnya seperti asam amino, trigliserida, fosfolipid, glukosa, dan nitrogen urea. Selain itu, tidak ada perubahan yang diamati pada hematologi atau fungsi ginjal.
Menurut laporan terbaru, polivinil alkohol tidak beracun bagi lebah dan burung. Namun, ada kekhawatiran bahwa polutan air dapat mengubah polivinil alkohol menjadi ftalat yang berpotensi membahayakan.
Namun, balon poli vinil alkohol menawarkan alternatif yang lebih aman dibandingkan balon lateks tradisional karena sifatnya yang non-alergi dan mudah terurai secara hayati. Meskipun ada kekhawatiran mengenai pelepasan ftalat selama pemecahan balon PVA, kepatuhan terhadap peraturan keselamatan, praktik pembuangan yang bertanggung jawab, dan pengambilan keputusan yang tepat dapat mengurangi potensi risiko.
Apakah poli vinil alkohol dapat didaur ulang? Itu bisa didaur ulang.
Namun menurut penelitian lebih lanjut, bahan tersebut tidak dapat didaur ulang dengan bahan yang kaya akan kandungan selulosa karena tidak terurai selama proses pembuatan pulp.